Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita membutuhkan air,baik untuk mandi,minum,mencuci dan lain sebagainya. Tahukah kalian bagaimana siklus air itu terjadi? dan dimana sajakah kita dapat menjumpai sumber air?
Baiklah kita mulai pembahasan kita tentang seluk beluk air secara lengkap dari uraian berikut ini :
A. Pengertian Hidrosfer
Apakah kalian tahu berapa jumlah air yang menyelimuti bumi? Bumi kita seluas ±510 juta km²,terdiri atas daratan seluas 149 juta km² ( 29% ) dan laut seluas 361 juta km² ( 71% ). Dari luas daratan yang ada,4% nya ditutupi oleh perairan.Volume air yang menyelimuti bumi ± 1.386 milyar km³. Lapisan air yang terdapat di bumi,baik itu berbentuk cair,padat, maupun berbentuk gas (uap air) disebut dengan Hidrosfer. Ilmu yang mengkaji tentang perairan disebut Hidrologi.
B. Siklus Air/Hidrologi
Jumlah air yang ada dibumi relatif tetap dan mengalami sirkulasi/peredaran yang disebut dengan siklus air. Siklus air dapat dibedakan menjadi tiga yaitu siklus pendek,sedang dan panjang.
1. Siklus Pendek
1. Siklus Pendek
Air laut yang mendapat sinar matahari,air suhunya akan semakin naik dan pada suhu tertentu air laut tersebut akan menguap ke udara. Uap air yang sudh ada di udara tersebut semakin ke atas suhunya semakin dingin dan pad ketinggian tertentu akan terkondensasi membentuk awan. Jika awan tersebut semakin banyak, maka udara akan semakin jenuh dengan uap air dan terjadilah hujan yang akhirnya air masuk ke laut lagi.
2. Siklus Sedang
Laut yang mendapatkan sinar matahari,airnya akan menguap ke udara. Uap tersebut makin keatas makin dingin dan akhirnya terkondensasi membentuk awan. Karena adanya angin,awan tersebu tertiup ke daratan, dan diatas daratan awan tersebut jenuh,turunlah hujan diatas daratan. Di atas daratan,air tersebut akan mengalir ke sungai,dan oleh sungai air akan mengalir kembali ke laut
3. Siklus Panjang
Air laut yang menguap akhirnya akan menjadi awan. Awan tersebut tertiup oleh angin dan terbawa ke pegunungan yang tinggi dan membentuk kristal-kristal es, yang akhirnya turun sebagai hujan salju di atas pegunungan. Salju yang ada di atas pegunungan tersebut akhirnya akan mencair membentuk gletser dan mengalir ke sungai yang akhirnya diteruskan ke laut.
Dalam siklus hidrologi,terdapat proses-proses sebagai berikut :Air laut yang menguap akhirnya akan menjadi awan. Awan tersebut tertiup oleh angin dan terbawa ke pegunungan yang tinggi dan membentuk kristal-kristal es, yang akhirnya turun sebagai hujan salju di atas pegunungan. Salju yang ada di atas pegunungan tersebut akhirnya akan mencair membentuk gletser dan mengalir ke sungai yang akhirnya diteruskan ke laut.
- Evaporasi,yaitu penguapan air laut menjadi uap air ( gas )
- Kondensasi,yaitu perubahan wujud uap air menjadi cair ( air ) karena proses pendinginan
- Adveksi, yaitu gerakan udara secara horizontal yang membawa titik-titik air atau awan dari suatu tempat ke tempat yang lain
- Presipitasi ( hujan ) yaitu turunnya titik-titik air dari udara ( awan ) ke permukaan bumi
- Run off,yaitu aliran air di permukaan tanah.
https://www.youtube.com/watch?v=HU_P5w18H2o
C. Macam-Macam Perairan
Diatas sudah dijelaskan bahwa perairan dibedakan menjadi dua yaitu perairan darat dan laut.
1. Perairan Darat
Dilihat dari letaknya terhadap permukaan bumi,perairan darat dibedakan menjadi dua yaitu air permukaan dan air tanah.
a. Air permukaan
Air Permukaan yaitu perairan darat yang terdapat di permukaan bumi,seperti sungai dan danau.
1). Sungai
Sungai merupakan ledokan yang berupa alur tempat mengalirnya air dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih rendah dan biasanya berakhir di laut/danau. Sungai dibedakan menjadi beberapa kategori yaitu:
(a). Jika ditinjau dari sumber airnya maka sungai dibedakan menjadi tiga yaitu sungai hujan,gletser dan campuran.
(1) Sungai hujan yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan
(2) Sungai gletser yaitu sungai yang sumbaer airnya berasar dari es yang mencair
(3) Sungai Campuran yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari campuran antara air hujan dan es yang mencair.
(b). Jika ditinjau dari kesinambungan airnya,sungai dibedakan menjadi dua yaitu:
(1) Sungai permanen yaitu sungai yang aliran airnya tetap sepanjang tahun.
(2) Sungai Periodik yaitu sungai yang aliranya berubah-ubah.
(c). Jika ditinjau dari genitiknya,sungai dapat dibedakan menjadi :
(1) Sungai konsekuen, yaitu sungai yan arah alirannya searah dengan kemiringan lereng dimana sungai tersebut mengalir.
(2) Sungai Subsekuen, yaitu anak sungai konsekuen yang arah alirannya egak lurus dengan sungai konsekuen.
(3) Sungai resekuen,yaitu anak sungai subsekuen yang arah alirannya searah dengan konsekuen.
(4) Sungai insekuen yaitu sungai yang arah alirannya tidak teratur
2). Danau
Danau merupakan sebuah cekungan atau basin yang ada di daratan yang merupakan tempat berkumpulnya air. Macam-macam danau sebagai berikut :
a) Danau Vulkanik merupakan danau yang terbentuk akibat adanya letusan gunung api, contohnya Danau Kalimutu (Flores)
b) Danau Tektonik yaitu danau yang terjadi akibt adanya tenaga tektonik. Contohnya : Danau Singkarak (Pulau Sumatra), Danau Towuti (Pulau Sulawesi).
c) Danau Vulkanotektonik yaitu danau yang terjadi karena adanya tenaga vulkanik dan tektonik. Contoh : Danau Toba ( Sumatra Utara) dan Danau Batur ( Pulau Bali ).
d) Danau Kars yaitu danau yang terjadi akibat pelrutan yang terdapat di daerah kapur. Contoh : Doline (danau-danau kecil) dan Uvala (danau- danau yang lebih besar)
e) Danau Gletser yaitu danau yang terjadi karena adanya erosi es.
f) Danau bendungan (buatan) yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia atau sering juga disebut waduk. Contohnya: Waduk Gajah Mungkur (Wonogiri Jawa Tengah)
1. Perairan Darat
Dilihat dari letaknya terhadap permukaan bumi,perairan darat dibedakan menjadi dua yaitu air permukaan dan air tanah.
a. Air permukaan
Air Permukaan yaitu perairan darat yang terdapat di permukaan bumi,seperti sungai dan danau.
1). Sungai
Sungai merupakan ledokan yang berupa alur tempat mengalirnya air dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih rendah dan biasanya berakhir di laut/danau. Sungai dibedakan menjadi beberapa kategori yaitu:
(a). Jika ditinjau dari sumber airnya maka sungai dibedakan menjadi tiga yaitu sungai hujan,gletser dan campuran.
(1) Sungai hujan yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan
(2) Sungai gletser yaitu sungai yang sumbaer airnya berasar dari es yang mencair
(3) Sungai Campuran yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari campuran antara air hujan dan es yang mencair.
(b). Jika ditinjau dari kesinambungan airnya,sungai dibedakan menjadi dua yaitu:
(1) Sungai permanen yaitu sungai yang aliran airnya tetap sepanjang tahun.
(2) Sungai Periodik yaitu sungai yang aliranya berubah-ubah.
(c). Jika ditinjau dari genitiknya,sungai dapat dibedakan menjadi :
(1) Sungai konsekuen, yaitu sungai yan arah alirannya searah dengan kemiringan lereng dimana sungai tersebut mengalir.
(2) Sungai Subsekuen, yaitu anak sungai konsekuen yang arah alirannya egak lurus dengan sungai konsekuen.
(3) Sungai resekuen,yaitu anak sungai subsekuen yang arah alirannya searah dengan konsekuen.
(4) Sungai insekuen yaitu sungai yang arah alirannya tidak teratur
2). Danau
Danau merupakan sebuah cekungan atau basin yang ada di daratan yang merupakan tempat berkumpulnya air. Macam-macam danau sebagai berikut :
a) Danau Vulkanik merupakan danau yang terbentuk akibat adanya letusan gunung api, contohnya Danau Kalimutu (Flores)
b) Danau Tektonik yaitu danau yang terjadi akibt adanya tenaga tektonik. Contohnya : Danau Singkarak (Pulau Sumatra), Danau Towuti (Pulau Sulawesi).
c) Danau Vulkanotektonik yaitu danau yang terjadi karena adanya tenaga vulkanik dan tektonik. Contoh : Danau Toba ( Sumatra Utara) dan Danau Batur ( Pulau Bali ).
d) Danau Kars yaitu danau yang terjadi akibat pelrutan yang terdapat di daerah kapur. Contoh : Doline (danau-danau kecil) dan Uvala (danau- danau yang lebih besar)
e) Danau Gletser yaitu danau yang terjadi karena adanya erosi es.
f) Danau bendungan (buatan) yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia atau sering juga disebut waduk. Contohnya: Waduk Gajah Mungkur (Wonogiri Jawa Tengah)
b. Air Tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dibwah permukaan tanah yang dibatasi oleh satu atau dua lapisan tanah atau batuan yang kedap air. Lebih dari 98% air yng terdapat di dartan adalah air tanah.
2. Perairan Laut
Laut merupakan bagian permukaan bumi yang cekung dan tertutup oeh air yang mempunyai kadar garam yang tinggi. Ilmu yang mempelajari perairan laut adalah oseanografi
a. Klasifikasi Perairan laut
1). Berdasarkan proses terjadinya
a). Laut Transgesi adalah laut yang terjadi sebagai akibat naiknya transgesi yang biasanya kurang dari 200 meter. Oleh karena itu, laut ini sering juga disebut laut dangkal
b). Laut Ingresi adalah laut yang terjadi karena adanya penurunan bagian permukaan bumi(degradasi). Kedalaman laut ingresi biasanya biasanya lebih dari 200 meter,sehingga dikenal sebagai laut dalam
c) Laut regresi adalah laut yang terjadi sebagai akibat proses pengendapan lumpur sungai (sedimen fluvial)
2). Berdasarkan letaknya
Berdasarkan letaknya, laut dibedakan sebagai berikut :
a). Laut tepi, yaitu laut yang terletak di tepi benua yang seolah-olah terpisah dari lautan oleh deretan pulau-pulau. Contohnya : Laut Cina Selatan,Laut Jepang dan Laut Bering
b). Laut pertengahan yaitu laut yang terletak diantara benua-benua. Contoh: Laut Mediteran yang terletak diantara Benua Eropa-Asia dan Afika.
c). Laut pedalaman yaitu laut yang terletak di tengah-tengah benua atau hampir seluruhnya dikelilingi daratan. Contoh: Laut Kaspia, Laut Baltik, Laut Mati, dan Laut Hitam.
3). Berdasarkan kedalamannya
Berdasarkan kedalamannya, laut dapat dibedakan atas beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
a). Zona litoral adalah wilayah laut yang pada saat terjadinya pasang naik tertutup oleh air laut dan ketika air laut surut wilayah ini menjadi kering. Zona ini sering disebut wilayah pasang surut. Pada zona ini jugabanyak ditemukan binatang laut yang dapat dikonsumsiseperti kerang dan kepiting.
b) Zona neritik adalah zona yangmemiliki kedalaman antara 0–200 m. Zona ini biasanya padalandas benua. Landas benua adalah kelandaian benua yangmenjorok ke laut. Di zona ini banyak terdapat jenis ikan dan hewan laut lainnya yang biasa ditangkap oleh nelayan.Faktor-faktor yang memengaruhi zona ini banyak dijumpa ikan adalah:
d) Zona laut Sangat Dalam ( Zona Abisal ) adalah zona yang kedalamanlebih dari 1.000 m. Pada zona ini, tekanan air sangat tinggidengan suhu yang sangat rendah. Di zona ini hanya sedikitjenis ikan dan hewan laut, dan tidak ditemukan tanamantanamanlaut. Pada bagian laut ini binatang laut memilikisistem tubuh yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ekstrim.
b. Batas Wilayah Laut
a. Klasifikasi Perairan laut
1). Berdasarkan proses terjadinya
a). Laut Transgesi adalah laut yang terjadi sebagai akibat naiknya transgesi yang biasanya kurang dari 200 meter. Oleh karena itu, laut ini sering juga disebut laut dangkal
b). Laut Ingresi adalah laut yang terjadi karena adanya penurunan bagian permukaan bumi(degradasi). Kedalaman laut ingresi biasanya biasanya lebih dari 200 meter,sehingga dikenal sebagai laut dalam
c) Laut regresi adalah laut yang terjadi sebagai akibat proses pengendapan lumpur sungai (sedimen fluvial)
2). Berdasarkan letaknya
Berdasarkan letaknya, laut dibedakan sebagai berikut :
a). Laut tepi, yaitu laut yang terletak di tepi benua yang seolah-olah terpisah dari lautan oleh deretan pulau-pulau. Contohnya : Laut Cina Selatan,Laut Jepang dan Laut Bering
b). Laut pertengahan yaitu laut yang terletak diantara benua-benua. Contoh: Laut Mediteran yang terletak diantara Benua Eropa-Asia dan Afika.
c). Laut pedalaman yaitu laut yang terletak di tengah-tengah benua atau hampir seluruhnya dikelilingi daratan. Contoh: Laut Kaspia, Laut Baltik, Laut Mati, dan Laut Hitam.
3). Berdasarkan kedalamannya
Berdasarkan kedalamannya, laut dapat dibedakan atas beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
a). Zona litoral adalah wilayah laut yang pada saat terjadinya pasang naik tertutup oleh air laut dan ketika air laut surut wilayah ini menjadi kering. Zona ini sering disebut wilayah pasang surut. Pada zona ini jugabanyak ditemukan binatang laut yang dapat dikonsumsiseperti kerang dan kepiting.
b) Zona neritik adalah zona yangmemiliki kedalaman antara 0–200 m. Zona ini biasanya padalandas benua. Landas benua adalah kelandaian benua yangmenjorok ke laut. Di zona ini banyak terdapat jenis ikan dan hewan laut lainnya yang biasa ditangkap oleh nelayan.Faktor-faktor yang memengaruhi zona ini banyak dijumpa ikan adalah:
- perairannya banyak mengandung oksigen
- banyak dijumpai plankton yang mengapung dipermukaan air
- banyak mendapat sinar matahari.
d) Zona laut Sangat Dalam ( Zona Abisal ) adalah zona yang kedalamanlebih dari 1.000 m. Pada zona ini, tekanan air sangat tinggidengan suhu yang sangat rendah. Di zona ini hanya sedikitjenis ikan dan hewan laut, dan tidak ditemukan tanamantanamanlaut. Pada bagian laut ini binatang laut memilikisistem tubuh yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ekstrim.
b. Batas Wilayah Laut
Sebagai Negara kepulauan, Indonesia mempunyai wilayah perairan
yang sangat luas. Indonesia mempunyai perairan laut yang berbatasan dengan
Negara tetangga. Berdasarkan hasil konvensi hukum laut internasional yang di
tetapkan di jamaika tahun 1982 dan yang telah di sepakati PBB, batas laut
Indonesia meliputi batas laut teritorial, zona ekonomi ekslusif, dan landas
kontinen.
1) Laut territorial adalah wilayah laut yang berada di bawah
kedaulatan suatu Negara. Batas laut territorial di tarik dari garis dasar
pantai pulau terluar kea rah laut bebas sejauh 12 mil laut. jika lebar laut
antar pantai 2 negara kurang dari 24 mil, maka batas laut territorial di tetapkan
dengan cara membagi 2 jarak antara pantai 2 negara yang bersangkutan.
Perairan laut di luar batas 12 mil di sebut laut lepas atau laut
bebas. Wilayah laut territorial Indonesia di umumkan pemerintah pada tanggal 13
desember 1957 yang dikenal dengan deklarasi dejuanda dan di perkuat dengan
undang-undang no 4 tahun 1940.
2) Zona ekonomi ekslusif merupakan wilayah perairan laut
ekonomis atau Negara, tetapi berada di luar laut territorial, selebar 200 mil
laut di tarik dari garis dasar pantai pulau terluar kea rah laut bebas. Di
dalam batas ZEE, Negara yang bersangkutan memiliki prioritas untuk
mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya alam (hayati dan non hayati)
yang terdapat di permukaan, di dalam, dan di dasar laut.
3) Landas kontinen adalah bagian dari benua yang terendam oleh
air laut. wilayah ini merupakan zona neritik dengan kedalaman antara 130-200
meter. Batas landas kontinen di ukur dari garuis dasar kea rah laut dengan
jarak paling jauh 200 mil laut. jika terdapat 2 negara yang berdampingan pada
batas landas kontinen, maka batas laut akan di bagi 2 sama jauh dari garis
dasar masing-masing Negara. Pada landas kontinen, suatu Negara memiliki hak dan
wewenang untuk memanfaatkan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya,
seperti ikan dan barang tambang. Batas landas kontinen di umumkan oleh
pemerintah Indonesia pada tanggal 17 Februari 1969.
c. Pemanfaatan Laut dan Pantai
Sebagai negara kepulauan tentunya banyak hal yang bisa kita manfaatkan dari laut, antara lain :
- Sebagai sumber kehidupan nelayan
- Jalur transportasi
- Tempat rekreasi
- Sebagai sumber bahan makanan sehat
- Pengendali iklim dunia
- Objek penelitian
- Sumber mineral
- Sumber minyak bumi
- Sumber air tawar yang melimpah
- Sumber pembangkit listrik
0 komentar:
Posting Komentar